VB

VB
Tugas Pak JenaL

Selasa, 17 Maret 2009

ujung dari kekesalan adalah sadari

hanya bisa bersabar yuqz .. !!
yang penting dapet ilmunya ..
soal nilai ,, bukan tujuan akhir ..
tapi implementasi dalam kehidupan kita sehari-hari yang lebih penting ..
yang akhirnya akan bermanfaat bagi kita ..
kita?? maksud'nya gue .. !!

tanpa dibuktikan juja orang-orang sudah bisa menilai bahwa gw dan dy jauh lebih baik gw ,,.
jadi buat apah repot-repot marah???
toh orang-orang juja sudah bisa menilai dengan sendiri'nya bahwa gw jauh lebih baik dibandingkan dengan dy ..

gw adalah seorang cewek yang punya potensi,, dan masih muda,, dan imut buangeeeedh,, dan punya power untuk dapet ilmu yang lebih bahkan suksess .. !!

wish coming true ..

SEMANGAAAAAAAAAATT .. !!!!!!!

aLoNe .. anD LonELy ...

liat .. !!!
berapa banyak tugas fisika yang gue upload di blog ini ??
tapi coba lu pikir deyh kawandh-kawandh .. !!
pantaskah gue dapeeet nilai C dibandingkan dgn mereka yang gag posting?? dgn mereka yang gag bisa posting?? dgn mereka yang gag bikin blog'nya sama sekali??
pantaskah gue dapeeet nilai C sedangkan mereka yang gag posting dan mereka yang gag bisa posting dan mereka yang gag bikin blog'nya sama sekali mendapatkan nilai B??
sekali lagi gue jelaskan .. !!
buat kalian yang juja merasakan yang sama seperti gue,,
buat apah repot-repot marah,, gag kan ada yang denger wooooooyy .. !!!
toh orang-orang juja sudah bisa menilai dengan sendiri'nya bahwa gue jauh lebih baik jika dibandingkan dengan "mereka" ,, mereka
yang gag posting dan mereka yang gag bisa posting dan mereka yang gag bikin blog'nya sama sekali..

[heuheu .. ini adalah salah satu bentuk ungkapan hati gue kawand .. !! gue kan orang'nya doyan cerita mengungkapkan isi hati .. cie .. hahhaaay !! jadi maklum yee.. lagian klo gue protes,, protes ke siapa coba?? Dosen?? haah moal ge didengeeeer!! kemudian klo gue ngadu,, ngadu kemana coba?? Daddy?? oh no !! mending posting ajah biar gag + !@#$%^&*()_-"'<,>.?/\| iaa kan?? thanks yeaa .. udah baca rubrik gue yg gag penting ini .. comment dund ..!!]

Makalah Fisika - Pemanfaatan Fisika dalam TI

Bab I Pendahuluan

A. Latar belakang
Pendidikan masih dipercaya sebagai ujung tombak dalam upaya meningkatkan daya saing bangsa. Bangsa yang melakukan investasi besar di bidang pendidikan telah terbukti berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dan memenangkan persaingan di pasar global. Bangsa Indonesia yang sedang mengalami krisis multi dimensi berkepanjangan telah mempunyai komitmen yang tinggi untuk memajukan pendidikan. Dicantumkannya alokasi dana pendidikan sebesar 20% dari APBN dalam Undang-undang Dasar merupakan bukti dari komitmen tersebut.
Fisika sebagai bagian dari sains mempunyai peranan yang besar dalam perkembangan teknologi. Teknologi baru yang ditemukan pada gilirannya memfasilitasi penelitian-penelitian di bidang fisika sehingga perkembangannya berlangsung secara lebih cepat. Sains dan teknologi ibarat dua sisi mata uang yang saling menguatkan. Kerja sama yang erat antara dunia pendidikan dan industri telah lama terjalin secara sinergis menghasilkan produk-produk yang mempunyai keunggulan kompetitif.
Pendidikan fisika merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan sains dan teknologi. Pendidikan fisika harus mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dan serius jika kita menginginkan perkembangan sains dan teknologi yang cepat. Fisika mempunyai keuntungan karena mudah dibuat simulasinya dalam upaya untuk memahami dan meramalkan prinsip-prinsipnya secara lebih mudah. Sumber belajar untuk fisika tersedia secara luas dan bervariasi. Teknologi Informasi (TI) dan multimedia telah memungkinkan diwujudkannya pembelajaran fisika yang efektif dan menyenangkan, yang melibatkan siswa secara aktif. Kemampuan TI dan multimedia dalam menyampaikan pesan dinilai sangat besar. Dalam bidang pendidikan, TI dan multimedia telah mengubah paradigma penyampaian materi pelajaran kepada peserta didik. Computer Assisted Instruction (CAI) bukan saja dapat membantu guru dalam mengajar, melainkan sudah dapat bersifat stand alone dalam memfasilitasi proses belajar. Majalah Times edisi Asia melaporkan pada suatu edisinya bahwa knowledge technology yang mengemas pengetahuan ke dalam softwares pendidikan akan menjadi salah satu dari 10 bidang pekerjaan baru terbesar dalam abad 21.

B. Rumusan Masalah
1. Perkembangan Teknologi Informasi Dalam Dunia Pendidikan
2. Cabang-cabang yang Terkait dengan Bioinformatika

C. Tujuan Penulisan
1. Menambah wawasan tentang perkembangan di bidang TI dan fisika dalam pendidikan.
2. Mengetahui sedikitnya cabang-cabang yang terkait dengan Bioinformatika.


Bab II Pembahasan

A. Perkembangan Teknologi Informasi Dalam Dunia Pendidikan
Teknologi informasi merupakan suatu proses perkembangan teknik, metode dan media komunikasi untuk bertukar informasi antar manusia. Pada awalnya manusia bertukar informasi melalui bahasa. Melalui bahasa orang lain dapat memahami informasi apa yang kita sampaikan. Dengan bahasa orang dapat menerima informasi namun jangkauan informasi yang disampaikan tersebut sangatlah terbatas baik secara ruang ataupun waktu. Kita menyampikan sesuatu melalui bahasa pada suatu saat mungkin hanya dapat menjangkau pada beberapa puluh orang saja. Selain dari bahasa, media yang digunakan dalam berkomunikasi adalah gambar. Melalui gambar pesan yang disampaikan dapat menjangkau sasaran yang lebih luas serta mempunyai dimensi waktu yang lebih lama. Informasi yang disampaian dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan media bahasa.
Selanjutnya manusia menciptakan huruf dan angka yang membentuk sebuah kalimat untuk menyampaikan pesan-pesan informatif. Melalui teknologi ini informasi dapat lebih cepat, terdokumentasikan dan mempunyai jangkauan sebar yang lebih luas dibandingkan dengan media gambar. Perkembangan dunia komunikasi telah sampai pada titik dimana manusia melakukan rekayasa dengan mensinergikan ilmu pengetahuan yang diimplementasikan dan dikembangkan secara terus menerus (teknologi). Rekayasa pemanfaatan teknologi dalam proses komunikasi tersebut telah melahirkan sebutan teknologi informasi.
Sebenarnya teknologi informasi ini menunjuk pada sabuah tatanan kuat implementasi ilmu pengetahuan yang diperoleh dan dikembangkann oleh manusia. Tatanan ini telah mencapai pada suatu titik dimana terdapat pengakuan bahwa hasil pengembangan ilmu pengetahuan sudah diakui oleh masyarakat dalam membantu mempermudah kehidupan masyarakat. Pada saat ini teknologi informasi telah merambah pada semua dimensi kehidupan masyarakat. Hal ini diperkuat dengan adanya proses integrasi antara ragam kehidupan masyarakat dengan teknologi serta antara teknologi yang telah teraplikasi dengan teknologi lainnya. Disamping itu juga telah terjadi pengayaan sebuah teknologi. Dulu handphone hanyalah sebuah alat untuk menelopon semata. Namun sekarang telah terjadi integrasi dengan komputer serta pengayaan fungsi tidak hanya sebagai alat untuk menelepon. Teknologi informasi telah menjangkau pada semuata tatanan kehidupan masyarakat termasuk dalam dunia pendidikan. Sebenarnya teknologi adalah sebuah tool yang apabila diketahui cara memanfaatkannya dapat memberikan kemudahan dan keefektifan dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Sehingga teknologi informasi bagi dunia pendidikan akan dapat memberi nilai lebih jika mengetahui bagaimana cara memanfaatkannya.

B. Cabang-cabang yang Terkait dengan Bioinformatika
Dari pengertian Bioinformatika baik yang klasik maupun baru, terlihat banyak terdapat cabang-cabang disiplin ilmu yang terkait dengan Bioinformatika terutama karena Bioinformatika itu sendiri merupakan suatu bidang interdisipliner. Hal tersebut menimbulkan banyak pilihan bagi orang yang ingin mendalami Bioinformatika. Di bawah ini akan disebutkan beberapa bidang yang terkait dengan Bioinformatika.
1. Biophysics
Biologi molekul sendiri merupakan pengembangan yang lahir dari biophysics. Biophysics adalah sebuah bidang interdisipliner yang mengaplikasikan teknik-teknik dari ilmu Fisika untuk memahami struktur dan fungsi biologi (British Biophysical Society).
Sesuai dengan definisi di atas, bidang ini merupakan suatu bidang yang luas. Namun secara langsung disiplin ilmu ini terkait dengan Bioinformatika karena penggunaan teknik-teknik dari ilmu Fisika untuk memahami struktur membutuhkan penggunaan TI.
2. Computational Biology
Computational biology merupakan bagian dari Bioinformatika (dalam arti yang paling luas) yang paling dekat dengan bidang Biologi umum klasik. Fokus dari computational biology adalah gerak evolusi, populasi, dan biologi teoritis daripada biomedis dalam molekul dan sel. Tak dapat dielakkan bahwa Biologi Molekul cukup penting dalam computational biology, namun itu bukanlah inti dari disiplin ilmu ini. Pada penerapan computational biology, model-model statistika untuk fenomena biologi lebih disukai dipakai dibandingkan dengan model sebenarnya. Dalam beberapa hal cara tersebut cukup baik mengingat pada kasus tertentu eksperimen langsung pada fenomena biologi cukup sulit.
Tidak semua dari computational biology merupakan Bioinformatika, seperti contohnya Model Matematika bukan merupakan Bioinformatika, bahkan meskipun dikaitkan dengan masalah biologi.
3. Medical Informatics
Menurut Aamir Zakaria [ZAKARIA2004] Pengertian dari medical informatics adalah “sebuah disiplin ilmu yang baru yang didefinisikan sebagai pembelajaran, penemuan, dan implementasi dari struktur dan algoritma untuk meningkatkan komunikasi, pengertian dan manajemen informasi medis.”
Medical informatics lebih memperhatikan struktur dan algoritma untuk pengolahan data medis, dibandingkan dengan data itu sendiri. Disiplin ilmu ini, untuk alasan praktis, kemungkinan besar berkaitan dengan data-data yang didapatkan pada level biologi yang lebih “rumit” —yaitu informasi dari sistem-sistem superselular, tepat pada level populasi—di mana sebagian besar dari Bioinformatika lebih memperhatikan informasi dari sistem dan struktur biomolekul dan selular.
4. Cheminformatics
Cheminformatics adalah kombinasi dari sintesis kimia, penyaringan biologis, dan pendekatan data-mining yang digunakan untuk penemuan dan pengembangan obat (Cambridge Healthech Institute’s Sixth Annual Cheminformatics conference). Pengertian disiplin ilmu yang disebutkan di atas lebih merupakan identifikasi dari salah satu aktivitas yang paling populer dibandingkan dengan berbagai bidang studi yang mungkin ada di bawah bidang ini.
Salah satu contoh penemuan obat yang paling sukses sepanjang sejarah adalah penisilin, dapat menggambarkan cara untuk menemukan dan mengembangkan obat-obatan hingga sekarang —meskipun terlihat aneh—. Cara untuk menemukan dan mengembangkan obat adalah hasil dari kesempatan, observasi, dan banyak proses kimia yang intensif dan lambat. Sampai beberapa waktu yang lalu, disain obat dianggap harus selalu menggunakan kerja yang intensif, proses uji dan gagal (trial-error process).
Kemungkinan penggunaan TI untuk merencanakan secara cerdas dan dengan mengotomatiskan proses-proses yang terkait dengan sintesis kimiawi dari komponen-komponen pengobatan merupakan suatu prospek yang sangat menarik bagi ahli kimia dan ahli biokimia. Penghargaan untuk menghasilkan obat yang dapat dipasarkan secara lebih cepat sangatlah besar, sehingga target inilah yang merupakan inti dari cheminformatics. Ruang lingkup akademis dari cheminformatics ini sangat luas. Contoh bidang minatnya antara lain:Synthesis Planning, Reaction and Structure Retrieval, 3-D Structure Retrieval, Modelling, Computational Chemistry, Visualisation Tools and Utilities.
5. Genomics
Genomics adalah bidang ilmu yang ada sebelum selesainya sekuen genom, kecuali dalam bentuk yang paling kasar. Genomics adalah setiap usaha untuk menganalisa atau membandingkan seluruh komplemen genetik dari satu spesies atau lebih. Secara logis tentu saja mungkin untuk membandingkan genom-genom dengan membandingkan kurang lebih suatu himpunan bagian dari gen di dalam genom yang representatif.
6. Mathematical Biology
Mathematical biology lebih mudah dibedakan dengan Bioinformatika daripada computational biology dengan Bioinformatika. Mathematical biology juga menangani masalah-masalah biologi, namun metode yang digunakan untuk menangani masalah tersebut tidak perlu secara numerik dan tidak perlu diimplementasikan dalam software maupun hardware. Bahkan metode yang dipakai tidak perlu “menyelesaikan” masalah apapun; dalam mathematical biology bisa dianggap beralasan untuk mempublikasikan sebuah hasil yang hanya menyatakan bahwa suatu masalah biologi berada pada kelas umum tertentu.
Menurut Alex Kasman [KASMAN2004] Secara umum mathematical biology melingkupi semua ketertarikan teoritis yang tidak perlu merupakan sesuatu yang beralgoritma, dan tidak perlu dalam bentuk molekul, dan tidak perlu berguna dalam menganalisis data yang terkumpul.
7. Proteomics
Istilah proteomics pertama kali digunakan untuk menggambarkan himpunan dari protein-protein yang tersusun (encoded) oleh genom. Ilmu yang mempelajari proteome, yang disebut proteomics, pada saat ini tidak hanya memperhatikan semua protein di dalam sel yang diberikan, tetapi juga himpunan dari semua bentuk isoform dan modifikasi dari semua protein, interaksi diantaranya, deskripsi struktural dari protein-protein dan kompleks-kompleks orde tingkat tinggi dari protein, dan mengenai masalah tersebut hampir semua pasca genom.
Michael J. Dunn [DUNN2004], Pemimpin Redaksi dari Proteomics mendefiniskan kata ”proteome” sebagai: ”The PROTEin complement of the genOME”. Dan mendefinisikan proteomics berkaitan dengan: “studi kuantitatif dan kualitatif dari ekspresi gen di level dari protein-protein fungsional itu sendiri”. Yaitu: “sebuah antarmuka antara biokimia protein dengan biologi molekul”.
Mengkarakterisasi sebanyak puluhan ribu protein-protein yang dinyatakan dalam sebuah tipe sel yang diberikan pada waktu tertentu —apakah untuk mengukur berat molekul atau nilai-nilai isoelektrik protein-protein tersebut— melibatkan tempat
penyimpanan dan perbandingan dari data yang memiliki jumlah yang sangat besar, tak terhindarkan lagi akan memerlukan Bioinformatika.
8. Pharmacogenomics
Pharmacogenomics adalah aplikasi dari pendekatan genomik dan teknologi pada identifikasi dari target-target obat. Contohnya meliputi menjaring semua genom untuk penerima yang potensial dengan menggunakan cara Bioinformatika, atau dengan menyelidiki bentuk pola dari ekspresi gen di dalam baik patogen maupun induk selama terjadinya infeksi, atau maupun dengan memeriksa karakteristik pola-pola ekspresi yang ditemukan dalam tumor atau contoh dari pasien untuk kepentingan diagnosa (kemungkinan untuk mengejar target potensial terapi kanker).
Istilah pharmacogenomics digunakan lebih untuk urusan yang lebih “trivial” —tetapi dapat diargumentasikan lebih berguna— dari aplikasi pendekatan Bioinformatika pada pengkatalogan dan pemrosesan informasi yang berkaitan dengan ilmu Farmasi dan Genetika, untuk contohnya adalah pengumpulan informasi pasien dalam database.
9. Pharmacogenetics
Tiap individu mempunyai respon yang berbeda-beda terhadap berbagai pengaruh obat; sebagian ada yang positif, sebagian ada yang sedikit perubahan yang tampak pada kondisi mereka dan ada juga yang mendapatkan efek samping atau reaksi alergi. Sebagian dari reaksi-reaksi ini diketahui mempunyai dasar genetik. Pharmacogenetics bagian dari pharmacogenomics yang menggunakan metode genomic/Bioinformatika untuk mengidentifikasi hubungan-hubungan genomic, contohnya SNP (Single Nucleotide Polymorphisms), karakteristik dari profil respons pasien tertentu dan menggunakan informasi-informasi tersebut untuk memberitahu administrasi dan pengembangan terapi pengobatan. Secara menakjubkan pendekatan tersebut telah digunakan untuk “menghidupkan kembali” obat-obatan yang sebelumnya dianggap tidak efektif, namun ternyata diketahui manjur pada sekelompok pasien tertentu. Disiplin ilmu ini juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan dosis kemoterapi pada pasien-pasien tertentu.


Bab III Penutup

A. Simpulan
Fisika sebagai bagian dari sains mempunyai peranan yang besar dalam perkembangan teknologi. Teknologi baru yang ditemukan pada gilirannya kemudian memfasilitasi penelitian-penelitian di bidang sain sehingga perkembangannya berlangsung secara lebih cepat. Sains dan teknologi ibarat dua sisi mata uang yang saling menguatkan. Kerja sama yang erat antara dunia riset dan industri telah lama terjalin secara sinergis menghasilkan produk-produk yang mempunyai keunggulan kompetitif dan ini dijembatani oleh dunia pendidikan.
Gambaran dari sebagian bidang-bidang yang terkait dengan Bioinformatika di atas memperlihatkan bahwa Bioinformatika mempunyai ruang lingkup yang sangat luas dan mempunyai peran yang sangat besar dalam bidangnya. Bahkan pada bidang pelayanan kesehatan Bioinformatika menimbulkan disiplin ilmu baru yang menyebabkan peningkatan pelayanan kesehatan.

B. Saran
Mahasiswa harus memiliki paradigma baru tentang konsep fisika di abad 21 ini, bagaimana hubungan antara Teory, Riset, dan Komputasi, dimana ketiga nya ini haruslah sama derajatnya.
Dunia pendidikan tinggi bertanggung jawab untuk mengenalkannya agar tercapai hubungan sinergy antar ketiganya tidak hanya sebatas pemahaman teori namun juga penggunaan komputasi untuk menyelesaikan persoalan fisika dalam riset dan yang nantinya dapat disinkronkan dengan dunia industri. Selain memfocuskan bagaimana menggunakan komputer dalam fisika tujuan akhirnya adalah memastikan bahwa mahasiswa dapat memperoleh suatu level minimum akan komputasi fisika untuk membangun pondasi dasar dalam menyiapkan mahasiswa memasuki gerbang pintu dunia kerja.

Tokoh Fisika dalam Mekflu

Blaise Pascal (1623-1662)
Blaise Pascal dilahirkan di Clermont-Ferrand, Prancis, pada tanggal 19 Juni 1623. Ayahnya bernama Tienne Pascal, seorang hakim yang sangat terpelajar di pengadilan pajak. Ibunya bernama Antoinette Bagon yang meninggal ketika Pascal baru berumur 3 tahun. Sejak kecil kesehatan Pascal sangat lemah sehingga sering sakit-sakita. Tidak ada ensiklopedi yang mengatakan bahwa Pascal pernah duduk di bangku sekolah. Sejak kecil Pascal dididik ayahnya dan diajari bahasa Latin dan Yunani. Meskipun demikian, Pascal kecil minatnya tercurah pada Geometri. Pada usia 12 tahun, ia sudah menguasai dalil Euclides. Pada usia 16 tahun, ia menulis buku tentang kerucut. Hal ini menyebabkan matematikawan Rene Descartes merasa kagum sekaligus iri. Kedua tokoh marematika ini hubungannya menjadi renggang: Descartes tidak mau mengakui prestasi Pascal begitu pula sebaliknya, Pascal tidak mau mengakui geometri analitik yang dikembangkan Descartes.
Karena terlalu giat belajar dan bekerja, kesehatan Pascal semakin memburuk. Pascal kemudian mendapat nasihat dokter agar hidupnya santai. Oleh karenaitu, ia menghabiskan waktunya untuk bermain kartu. Akan tetapi dasar ilmuwan, karena sering bermain kartu sehingga ia bersama-sama Fermat malah menemukan teori probabilitas. Untuk meringankan rasa sakit, Pascal mengadakan eksperimen secara terus-menerus. Ia mengulang percobaan Torricelli dan bereksperimen dengan air sehingga menemukan hukum tekanan dalam zat cair. Pada suatu malam ketika berusia 31 tahun, ia merasakan adanya perubahan dalam jiwanya. Ia percaya bahwa iman lebih luas dari akal budi manusia.
Pascal meninggal pada tanggal 19 Agustus 1662 di Prancis. Sampai sekarang ia dikenang sebagai penemu hukum Pascal, bapak teori probabilitas modern, penemu alat suntik, kempa hidrolik, ahli matematika, ahli filsafat, pengarang dan biarawan.

Tokoh Fisika dalam Mekflu

Evangelista Torricelli (1608-1647)
Torricelli lahir di Faenza, Italia, pada tanggal 15 Oktober 1608. Pada usia 22 tahun, ia belajar di Roma paa Benedetto Castelli, seorang pendiri ilmu hidrolika sekaligus ahli matematika dan murid Galileo. Pada usia 30 tahun, setelah membaca buku karya Galileo ia merasa kagum. Pada tahun 1932 Torricelli menulis surat kepada Galileo tetapi baru diundang oleh Galileo 9 tahun kemudian. Pada waktu itu Galileo sudah tua dan Buta, dan Torricelli diterima sebagai sekretarisnya. Tiga bulan kemudian, Galileo meninggal dunia. Torricelli kemudian diangkat menjadi pengganti Galileo sebagai ahli matematika di Istana Grand Duke Ferdinand II sekaligus sebagai guru besar di Akademi Florence.
Pada tahun 1643 Torricelli membuat percobaan yang kemudian terkenal dengan sebutan “Percobaan Torricelli”. Percobaan tersebut dilakukan berdasarkan saran-saran Galileo sebelum meninggal. Dalam percobaanya, ia menggunakan tabung kecil yang panjangnya 1 meter. Tabung itu diisi air raksa samapi penuh, kemudian lubangnya ditutup dengan jari. Selanjutnya, tabung dibalik dan mulut tabung dicelupkan ke dalam bejana yang juga berisi air raksa. Kemudian, jari penutup tabung dibuka dan segera setelah itu air raksa dalam tabung turun sehingga menimbulkan ruang hampa pada tabung bagian atas. Ruang hampa tersebut dikenal sebagai ruang hampa Torricelli. Selanjutnya ia mengukur tinggi air raksa dalam tabung dan diperoleh angka 76 cm. Selama beberapa hari Torricelli mengamati tinggi air raksa dalam tabung yang selalu berubah-ubah. Akhirnya, ia menyimpulkan bahwa perubahan ketinggian itu disebabkan oleh tekanan udara. Air raksa yang tingginya 76 cm itu kemudian dikenal dengan tekanan 1 atmosfer.
Torricelli meninggal dunia pada tanggal 25 Oktober 1647 dan dikenal sebagai ahli fisika dari Italia dan sekaligus murid Galileo, penemu barometer air raksa, penemu barometer air raksa, penemu hukum Torricelli, dan penemu ruang hampa.

Fenomena Fisika - MekFlu

Mengapa es dapat mengapung?
Mengapa gunung es dan es batu dapat terapung pada permukaan air? Bukankah benda padat umumnya lebih berat daripada zat cair? Umumnya, ya. Akan tetapi air adalah perkecualiannya. Sebagian orang mungkin berpendapat bahwa pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan mudah, padahal jawabannya sama penting dengan perkara hidup dan mati. Apabila es tidak mengapung di air, kita tidak mungkin pernah ada di sini untuk membahasnya.
Terapungnya es pada air begitu penting bagi kita sehingga kita tidak menyadari bahwa fenomena tersebut sesungguhnya sebuah fenomena luar biasa. Ketika kebanyakan zat cair lain membeku, wujud padat lebih padat, lebih berat dari pada wujud zat cair masing-masing untuk volume yang sama. Ini sesuai dengan yang kita harapkan, kerana dalam wujud padat molekul-molekul berkumpul lebih rapat dibandingkan dengan molekul-molekul wujud cair yang saling selip dengan mudah, maka merupakan hal wajar apabila wujud padat akan lebih berat dan tenggelam.
Alasan air memiliki perilaku melawan arus terletak pada cara molekul-molekul air ketika saling berhubungan dengan sesama molekul air dalam sebongkah es. Antarmolekul air terbentuk satu ikatan yang dinamakan ikatan hidrogen.
Seperti halnya dengan molekul-molekul zat padat, molekul-molekul membentuk semacam kerangka terbuka. Molekul-molekul air padat justru terpisah lebih besar dibanding molekul-molekul zat cair, maka tidak mengherankan apabila es memerlukan ruang lebih besar daripada air. Air dengan berat tertentu menempati ruang sekitar 9 persen lebih besar ketika berwujud es dibanding ketika berwujud cair.
Sewaktu kita mendinginkan air dari suhu ruang, air itu semakin padat, sama seperti zat cair lain. Karena gerakan molekul-molekulnya semakin lamban maka tidak memerlukan ruang banyak. Kebanyakan zat cair lain terus semakin padat sampai membeku dan wujud padatnya akan memiliki kerapatan paling tinggi. Namun tidak demikian halnya dengan air.
Air menjadi lebih padat hanya sampai pada titik tertentu. Pada saat air didinginkan sampai 4 derajat celsius, perilaku air mulai unik. Hal itu terjadi karena ikatan hidrogen mulai terbentuk. Akhirnya pada suhu nol derajat celsius, air membeku menjadi es dan kerapatannya menjadi yang terendah. Itulah sebabnya es mengapung di air.
Kenyataan bahwa air mempunyai kerapatan maksimum pada suhu 4 derajat celsius memiliki konsekuensi lebih lanjut yang bermakna bagi makhluk hidup. Ketika cuaca dingin menyejukkan permukaan sebuah danau air tawar, air di permukaan menjadi lebih padat lalu tenggelam. Tempat yang ditinggalkan segera dimanfaatkan oleh bagian air yang lain, sampai seluruh air dalam danau menjadi dingin dan tenggelam. Hal tersebut berlangsung terus sampai seluruh air dalam danau memperoleh kesempatan untuk didinginkan sampai mencapai puncak pada 4 derajat celsius, kemudian tenggelam. Baru setelah itu permukaan air ndapat menapaki 4 derajat cesius terakhir untuk sampai ke titik beku air, yakni nol derajat celsius.
Pada saat lapisan es terbentuk di permukaan danau, seluruh air dalam danau mempunyai suhu 4 derajat celsius. Tidak peduli berapa dingin cuaca di luar, air yang dapat menjadi lebih dingin dari 4 derajat celsius akan tetap di atas (karena lebih ringan) dan ikan di bawah lapisan es tidak pernah merasakan lebih dari itu, apalagi sampai membeku. Itukah alasan lain mengapa sifat khas dari air ini berjasa dalam mempertahankan kehidupan d bumi.

Tugas Fisika - Mekanika Fluida

STATIKA FLUIDA
1. Massa Jenis

Salah satu sifat penting suatu zat adalah massa jenis yang didefinisikan sebagai massa per satuan volume. Dalam Sistem SI, satuan massa jenis adalah kilogram per meter kubik.
Tabel Massa Jenis


Tabel massa jenis, menunjukan beberapa massa jenis bahan. Dalam tabel tersebut massa jenis ditetapkan pada suhu dan tekanan tertentu, karena kedua besaran ini mempengaruhi massa jenis meskipun pengaruhnya sangat kecil untuk zat padat dan cair.
*) Massa jenis ditetapkan pada suhu nol derajat celcius dan tekanan 1 atm, kecuali disebutkan lain.


2 Tekanan dalam Fluida
Perbandingan antara besar gaya tekan fluida dengan luas permukaan yg ditekannya disebut sebagai tekanan di dalam fluida. Dalam Sistem SI, satuan tekana adalah pascal = N/m2.


3 Tekanan Hidrostatik
Tekanan hidrostatik yaitu tekanan yang disebabkan oleh fluida diam, didefinisikan oleh :

Sedangkan tekanan P di suatu ketinggian y di atas permukaan laut didefinisikan oleh :
dimana : g = 9,8 m/s2
P0 = 1,01 x 105 Pa
ρ0 = 1,20 kg/m3



4 Prinsip Pascal dan Prinsip Archimedes
Prinsip Pascal dinyatakan sebagai berikut : “Tekanan yang dilakukan di dalam zat cair yang tertutup diteruskan ke setiap bagian dari zat cair dan dinding-dinding tempat fluida tanpa mengalami perubahan nilai.”
Prinsip Archimedes dinyatakan sebagai berikut : “Setiap benda yang terendam seluruhnya atau sebagian di dalam fluida mendapat gaya apung berarah ke atas, yang besarnya adalah sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda ini.”


5 Tegangan Permukaan
Berikut ini ada beberapa contoh yang berhubungan dengan tegangan permukaan :
1. Lengkungan kawat sehingga membentuk suatu loop lingkaran.
Bentangan benang sepanjang diameternya. Celupkan loop kawat tersebut dalam larutan sabun, lalu angkat dalam posisi mendatar. Akan terlihat lapisan sabun terbentang pada loop. Akan terlihat juga bahwa benang membagi lapisan menjadi dua bagian. Benang berbelok-belok tidak lurus.
Selanjutnya tusuk salah satu bagian. Akan terlihat bahwa benang akan tertarik pada lapisan sabun yang tidak robek membentuk suatu busur. Hal tersebut membuktikan adanya gaya kohesi molekul sabun (tegangan permukaan).
2. Celupkan loop kawat dalam larutan sabun. Angkat loop tersebut dari larutan sabun sehingga tampak suatu lapisan sabun pada loop kawat. Ambil sehelai benang dan buat suatu loop kecil dari benang itu. Letakkan loop benang di atas lapisan sabun. Tusuk lapisan sabun dalam loop benang. Terlihat loop benang membentuk suatu lingkaran. Di sini gaya kohesi lapisan sabun akan menarik benang sehingga benang menjadi tegang.
3. Pada waktu sebatang kuas direndan di dalam air, akan terlihat bulu-bulunya terpisah. Namun ketika diangkat, terlihat bulu-bulunya melekat satu sama lain. Hal itu disebabkan adanya gaya kohesi molekul air (tegangan permukaan) yang cenderung menarik bulu-bulu itu menjadi satu.

Tegangan permukaan didefinisikan sebagai hasil bagi gaya permukaan oleh panjang permukaan. Jadi :


DINAMIKA FLUIDA

1 Konsep-konsep Umum Mengenai Aliran Fluida
Ciri umum aliran fluida :
- Aliran fluida dapat merupakan aliran tunak atau tak tunak. Bila kecepatan v di setiap titik adalah konstan di dalam waktu, maka gerak fluida tersebut dikatakan aliran tunak. Di dalam aliran tak tunak, seperti di dalam gelombang air pasang, kecepatan v adalah sebuah fungsi dari waktu.
- Aliran fluida dapat merupakan aliran rotasional atau tak rotasional. Jika elemen fluida di setiap titik tidak mempunyai kecepatan sudut terhadap titik tersebut, maka aliran fluida tersebut adalah aliran rotasional. Jika kincir air yang kecil yang dicelupkan di dalam fluida yang bergerak, bergerak tanpa berotasi, maka gerak tersebut adalah tak rotasional.
- Aliran fluida dapat termampatkan atau tak termampatkan. Cairan-cairan biasanya dapat ditinjau sebagai yang mengalir secara tak termampatkan.
- Aliran fluida dapat merupakan aliran kental atau tak kental. Viskositas gerak fluida adalah analogi dari gesekan di dalam gerak benda padat. Viskositas memperkenalkan gaya-gaya tangensial diantara lapisan-lapisan fluida di dalam gerak relatif dan mengakibatkan disipasi tenaga mekanis.

2 Fluida Ideal Dengan Aliran Stasioner
Fluida Ideal adalah :
- Fluida yg tidak kompresibel, artinya fluida yg tidak mengalami perubahan volume karena tekanan
- Fluida yg tidak kental, artinya fluida yg tidak mengalami gesekan dgn pipa (gaya gesekan dapat diabaikan)
- Aliran fuida stasioner, berarti kecepatan, massa jenis, dan tekanan pada setiap titik dalam fluida tidak berubah terhadap waktu.

3 Persamaan Kontinuitas

Persamaan kontinuitas didefinisikan oleh : Sedang fluks volume atau laju aliran didefinisikan :
Kesimpulan :
“Tempat dengan garis-garis arus yang renggang tekanan adalah lebih besar dari pada tempat dengan garis arus yang rapat.”



4 Persamaan Bernoulli

Persamaan di atas disebut juga sebagai Persamaan Bernoulli. Persamaan Bernoulli sangat berguna untuk penggambaran kualitatif berbagai jenis aliran fluida. Persamaan Bernoulli di atas di kenal sebagai persamaan untuk aliran lunak, fluida inkompresibel dan nonviskos. Persamaan diatas juga membuktikan bahwa hukum kekekalan energi mekanik berlaku juga untuk fluida dengan aliran lunak dan tidak ada gesekan dalam fluida. Akan tetapi, persamaan Bernoulli seringkali tidak tepat apabila dibandingkan dengan hasil-hasil eksperimen. Gas seperti udara hampir tidak inkompresibel dan air mempunyai viskositas. Hal itu membuat tidak validnya asumsi hukum kekekalan energi mekanik.



5 Pemakaian Persamaan Bernoulli Dan Persamaan Kontinuitas
? Alat Ukur Venturi
Alat ukur ini dipasang di dalam suatu pipa aliran untuk mengukur laju aliran suatu zat cair.
Ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

diperoleh pers :


? Tabung Pitot
Alat ini dipergunakan untuk mengukur laju alir dari suatu gas.
Dari gambar di atas, dapat diperoleh :
Alat ini dapat dipergunakan untuk membaca v dengan langsung. Alat seperti ini disebut indikator kecepatan.
(*Tatang, S.Pd. 2008. Modul Fisika Dasar. Karawang: Fisika-coy *Ruwanto,Bambang. 2006. Asas-asas Fisika. Yogyakarta: Yudhistira *D.Suryana. 2002. Belajar Aktif Fisika. Jakarta: PT. Balai Pustaka)


Fenomena Fisika - MekFlu

Mengapa Gelembung Sabun Berbentuk Bulat???

Coba kita fikir begini: Apakah kita akan terkejut apabila bentuk gelembung sabun persegi? Itu karena semua pengalaman kita sejak kecil mengatakan bahwa hukum alam lebih menyukai bentuk yang mulus. Akan tetapi, itu metafisika, bukan sains. Kita akan menemukan hal-hal yang mengasyikan untuk diperhatikan, diantaranya adalah gelembung sabun.

Sabun merupakan bahan kimia pembersih. Molekul-molekul sabun berbentuk panjang dan tipis. Pada hampir seluruh panjangnya (boleh disebut ekor) mempunyai struktur tepat sama dengan molekul-molekul minyak. Oleh karena itu, memiliki afinitas atau akrab dengan molekul-molekul minyak. Pada salah satu ujungnya disebut kepala. Ada sepasang atom yang muatan listriknya sedemikian hingga dapat bergabung dengan molekul-molekul air. Hal tersebut yang menyebablan sabun larut dalam air. Sewaktu dalam air, apabila sekelompok molekul sabun bertemu dengan partikel kotoran yang berminyak pada pada pakaian, ekor molekul sabun berkaitan dengan minyak. Sedangkan kepala molekul sabun, tetap menyatu erat dengan air.

Dengan demikian, minyak tertarik ke dalam air, selanjutnya partikel kotoran yang semula terikat dengan minyak dapat mengalir bersama dengan air. Ada hal lain yang khas dari sabun. Bahan tersebut menjadikan air lebih basah. Artinya, sabun membantu air masuk ke dalam benda apapun yang sedang dicuci.

Molekul air memiliki daya lekat yang luar biasa dengan sesamanya. Bentuk (bangun) molekul yang paling kuat adalah bentuk bola. Bentuk bola memiliki luas permukaan paling kecil dibandingkan dengan bentuk-bentuk yang lain. Gelembung-gelembung sabun yang berbentuk bola karena adanya suatu gaya tarik-menarik yang disebut tegangan permukaan yang menarik molekul-molekul air sekuat mungkin untuk membentuk kelompok-kelompok. (*Ruwanto,Bambang. 2006. Asas-asas Fisika. Yogyakarta: Yudhistira)

Tentang Mekanika Fluida - Tugas Fisika

Mekanika fluida adalah displin ilmu yang mempelajari fluida (yang dapat berupa cairan dan gas). Mekanika fluida dapat dibagi menjadi fluida statik dan fluida dinamik. Fluida statis mempelajari fluida pada keadaan diam sementara fluida dinamis mempelajari fluida yang bergerak.

Dalam pandangan secara mekanis, sebuah fluida adalah suatu substansi yang tidak mampu menahan tekanan tangensial. Hal ini menyebabkan fluida pada keadaan diamnya berbentuk mengikuti bentuk wadahnya.

Seperti halnya model matematika pada umumnya, mekanika fluida membuat beberapa asumsi dasar berkaitan dengan studi yang dilakukan. Asumsi-asumsi ini kemudian diterjemahkan ke dalam persamaan-persamaan matematis yang harus dipenuhi bila asumsi-asumsi yang telah dibuat berlaku.

Mekanika fluida mengasumsikan bahwa semua fluida mengikuti:
* Hukum kekekalan massa
* Hukum kekekalan momentum
* Hipotesis kontinum, yang dijelaskan di bagian selanjutnya.

Terkadang, akan lebih bermanfaat (dan realistis) bila diasumsikan suatu fluida bersifat inkompresibel. Maksudnya adalah densitas dari fluida tidak berubah ketika diberi tekanan. Cairan terkadang dapat dimodelkan sebagai fluida inkompresibel sementara semua gas tidak bisa.

Selain itu, terkadang viskositas dari suatu fluida dapat diasumsikan bernilai nol (fluida tidak viskos). Terkadang gas juga dapat diasumsikan bersifat tidak viskos. Jika suatu fluida bersifat viskos dan alirannya ditampung dalam suatu cara (seperti dalam pipa), maka aliran pada batas sistemnya mempunyai kecepatan nol. Untuk fluida yang viskos, jika batas sistemnya tidak berpori, maka gaya geser antara fluida dengan batas sistem akan memberikan resultan kecepatan nol pada batas fluida.

Fluida disusun oleh molekul-molekul yang bertabrakan satu sama lain. Namun demikian, asumsi kontinum menganggap fluida bersifat kontinu. Dengan kata lain, properti seperti densitas, tekanan, temperatur, dan kecepatan dianggap terdefinisi pada titik-titik yang sangat kecil yang mendefinisikan REV (‘’Reference Element of Volume’’) pada orde geometris jarak antara molekul-molekul yang berlawanan di fluida. Properti tiap titik diasumsikan berbeda dan dirata-ratakan dalam REV. Dengan cara ini, kenyataan bahwa fluida terdiri dari molekul diskrit diabaikan.

Hipotesis kontinum pada dasarnya hanyalah pendekatan. Sebagai akibatnya, asumsi hipotesis kontinum dapat memberikan hasil dengan tingkat akurasi yang tidak diinginkan. Namun demikian, bila kondisi benar, hipotesis kontinum menghasilkan hasil yang sangat akurat.

Masalah akurasi ini biasa dipecahkan menggunakan mekanika statistik. Untuk menentukan perlu menggunakan dinamika fluida konvensial atau mekanika statistik, angka Knudsen permasalahan harus dievaluasi. Angka Knudsen didefinisikan sebagai rasio dari rata-rata panjang jalur bebas molekular terhadap suatu skala panjang fisik representatif tertentu. Skala panjang ini dapat berupa radius suatu benda dalam suatu fluida. Secara sederhana, angka Knudsen adalah berapa kali panjang diameter suatu partikel akan bergerak sebelum menabrak partikel lain.

yang belajar mekflud pasti bakalan ketemu persamaan ini...

Persamaan Navier-Stokes (dinamakan dari Claude-Louis Navier dan George Gabriel Stokes) adalah serangkaian persamaan yang menjelaskan pergerakan dari suatu fluida seperti cairan dan gas. Persamaan-persamaan ini menyatakan bahwa perubahan dalam momentum (percepatan) partikel-partikel fluida bergantung hanya kepada gaya viskos internal (mirip dengan gaya friksi) dan gaya viskos tekanan eksternal yang bekerja pada fluida. Oleh karena itu, persamaan Navier-Stokes menjelaskan kesetimbangan gaya-gaya yang bekerja pada fluida.

Persamaan Navier-Stokes memiliki bentuk persamaan diferensial yang menerangkan pergerakan dari suatu fluida. Persaman seperti ini menggambarkan hubungan laju perubahan suatu variabel terhadap variabel lain. Sebagai contoh, persamaan Navier-Stokes untuk suatu fluida ideal dengan viskositas bernilai nol akan menghasilkan hubungan yang proposional antara percepatan (laju perubahan kecepatan) dan derivatif tekanan internal.

Untuk mendapatkan hasil dari suatu permasalahan fisika menggunakan persamaan Navier-Stokes, perlu digunakan ilmu kalkulus. Secara praktis, hanya kasus-kasus aliran sederhana yang dapat dipecahkan dengan cara ini. Kasus-kasus ini biasanya melibatkan aliran non-turbulen dan tunak (aliran yang tidak berubah terhadap waktu) yang memiliki nilai bilangan Reynold kecil.